Minggu, 13 September 2015

Sistem Organisasi Pada Galangan



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan ysng terdiri dari beribu pulau, baik pulau besar maupun pulau kecil, dimana setiap pulau atau kepulauan tersebut dipisahkan oleh lautan. Keberadaan pulau dan kepulauan yang dibatasi oleh laut menjadikan angkutan laut sebagai kebutuhan untuk menghubungkan pulau-pulau yang tersebar di perairan Indonesia.
Berdasarkan kondisi geografis Indonesia, maka dibutuhkan suatu sistem angkutan laut nasional yang dapat menjadi jembatan bagi pulau-pulau tersebut. Oleh karena tingkat keragaman pulau-pulau di Indonesia tinggi terkait dengan berbagai bidang kehidupan masyarakat, maka sistem angkutan laut pun disesuaikan dengan kondisi daerah/wi;ayah. Adanya daerah terpencil, terisolir dan belum berkembang merupakan hal yang disikapi pemerintah dalam bidang angkutan terutama angkutan laut. Salah satu sub sistem dari sistem angkutan laut nasional adalah Angkutan Laut.
1.1.2    Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pembuatan makalah  ini adalah sebagai berikut:
  1. Mengetahui dunia perkapalan secara umum.
  2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa-mahasiswi dalam menggali ilmu tentang galangan kapal.
  3. Mengetahui jenis jenis dan system galangan.
  4. Meninjau tata cara kerja setiap masing-masing galangan.
1.1.3        Rumusan masalah

“Sistem organisasi galangan kapal”




BAB 2
PEMBAHASAN

1.2    Pengertian Sistem Organisasi

Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1.1.2 Beberapa Teori Organisasi.

·   Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
·   Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·   Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
1.1.3  Stuktur Organisasi
suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan untuk produksi kapal bangunan baru maupun reparsi kapal,
Di sini saya mengambil contoh dari pada system dan struktur PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (persero) PT tersebut mempunyai beberapa bagian kegiatan yang dalam setiap bagian ini mempunyai tugas, tanggung jawab maupun unit kegiatan sendiri. Hal ini sudah umum dilakukan di semua unit produksi dengan tujuan untuk mempermudah dan mempelancar pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada setiap bidang. Adapun struktur organisasi bias di lihat pada halaman selanjutnya.

1.1.4  Tugas - tugas
Pada umumnya suatu galangan mempunyai beberapa bagian dan bidang untuk mempelancar aktivitas su atu perusahaan. Secara umum system Org anisasi di PT. Dok dan Perkapalan Kodja B ahari Unit Galangan II dan PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Unit Galangan I t idak jauh berbeda. Maka penulis menggabun gkan tugas – tugas bidang tersebut. Adapun t ugas-tugasnya yaitu:
    1. General Manager

General manager merupakan seorang pemimpin perusahaan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perusahaan.Adapun tugas dari general manager yaitu bagaimana bias perusahaan tersebut bisa dikenal dan mempercayai owner untuk melakukan pembangunan kapal baru atau reparasi kapal,selain itu juga membawa perusahaan ke tahap yang lebih baik dan meningkat kan profit perusahaan setiap tahunnya.


    1.  Deputi General Manager

Merupakan wakil dari general managerdan tugasnya yaitu membantu tugas dari general manager selain itu juga mengambil alih posisi general manager seandainya general manager tidak ada di perusahaan.


    1.  Kepala Proyek

Kepala peroyek merupakan pimpinan proyek yang dilaksanakan di perusahaan,dan tugasnya yaitu memimpin sebuah proyek pembangunan kapal baru atau repair dimulai dari nol sampai selesai.Dalam pelaksanaan tugasnya kepala proyek di bantu oleh asisten kepala proyek.


    1.  Departemen Pemasaran

Di Departemen ini bertugas memasarkan dan mempromosikan ke public agar perusahaan tersebut bisa go public.Dalam pelaksanaan tugasnya departemen inidi bantu oleh beberapa bagian yaitu :


a.    Bagian Pemasaran

Bagian ini bertugas menangani hal pemasaran perusahaan, dalam perjalanan tugasnya bagian ini dibantu oleh bidang-bidang yang menangani bagian masing-masing,bagian tersebut antara lain:

-  Bidang pemasaran

Bidang  ini  yang  menerima  order  dari  owner  untuk  melakukan

pembangunan kapal baru
maupun reparasi kapal.
- Bidang Administrasi & Kontrak
Setelah bidang pemasaran menerima order dari owner maka dibidang adminitrasi kapal yang akan direparasi maupun bangunan baru dan mempersiapkan dengan pihak owner.


b.    Bidang Renwas

Bidang ini dibagi menjadi dua bidang yaitu bidang renwas dan bidang engineering.

-  Bidang renwas

Yaitu bidang ini melaksanakan tentang pengawasan dan perencanaan pekerjaan Dalam hal ini bidang renwas merncanakan jadwal pekerjaan (schedule) dan mengawasi jalannya pekerjaan.

-  Bidang engineering

Untuk pekerjaan penggambaran khusus reparasi bidang engineering bertugas melakukan pekerjaan tersebut,sedangkan untuk bangunaan kapal baru bidang engineering hanya mengoreksi gambar karena sudah dibuat oleh engineering pusat.


    1. Departemen Produksi

Di departemen ini lah seluruh perkerjaan yang berhubungan langsung dengan lapangan,karena semua aktivitas pekerjaan reparasi maupun kapal baru dimulai dari awal penciplakan ke lantai moudluft hingga selesai peroses pemotongan.Di departemen ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :



a.  Bagian ini bagian
yang
memproses penbuatan kapal maupun reparasi
.dalam pelaksanaan pekerjaan bagian
ini di bantu oleh
beberapa bengkel
yaitu  :



















- Bengkel

Kontruksi








Bengkel ini merupakan awal dari pekerjaan pembangunan kapal  maupun
reparasi
dibagian
ini  awali dari
pengambaran di  lantai mudlof
setelah
di  dapat ukuran 1:1  pada  kertas filem  dan di bagian marking untuk  di
lakukan
proses
penandaan pada
plat
dan   setelah itu
dilakukan
pemotongan,   semua
tempat
itu
masih
dalam
tempat
itu
masih
dalam  satu  bengkel  kontruksi.













- Bengkel

Outfitting









Di bengkel  ini biasanya bayak  di gunakan
pada
saat
reparasi
kapal


karena   bengkel
ini
menangani  bagian
luar
dari
kapal
seperti


pengecatan dan  perlengkapan
kapal







- Bengkel  Mesin  &  Mekanik








Pada bengkel
ini
antara bengkel  mesin dan  bengkel mekanik
di bagi


menjadi  dua
tempat
dalam
satu   bengkel  .
Untuk
bengkel  ini


melakukan  perbaikan
semua
jenis mesin  induk
maupun
mesin  bantu























dan  juga  melakukan  juga  melakukan  reparasi  propeller  dan  semua

jenis kerusakan

-    Bengkel Listrik

Bengkel ini   bertugas melakukan   pemasangan   intlasi   listrik   pada

kapal dan juga perbaikann system kelistrikan kapal selain itu juga melakukan perbaikan yang berkaitan dengan kelestrikan seperti horn kapal.

-  Bengkel  Pipa

Bengkel ini merupakan bengkel yang menagani kusus system perpipaan baik reparasi maupun peng ganti pipa
b.    Bagian  sarana  &  Fasititas

Bidang  ini  khusus  menangani  perlengkapan sarana  dan fasilitas  yang

di butuhkan di galangan.Dalam pelaksanaanya bagin in dibantu beberapa bidang antara lain.

-  Bidang Sarana Darat

Bidang ini mengurus hal yang berkaitan dengan sarana darat seperti fortklif,crane,dan penyaluran gas & lpg.

-  Bidang Sarana Laut

Bidang ini menangani sarana laut seperti graving dock,floating dock dan tag boat

-  Biadang Pemeliharan

Bidang ini bertugas memelihara seluruh fasilitas yang ada diperusahaan agar terjaga dengan baik.

    1. Departemen logistic dan Umum

Departemen ini melakukan pekerjaan tentang pengadaan barang dan jasa,bidang ini dibagi atas beberapa bagian yaitu:
a. Bagian Logistik & Umum.
- Bagian pengadaan barang
  Bagian ini bertanggung jawab melakukan pemasukan barang material  keperusahaan.
- Bagian pengadaan jasa.
Bagian ini bertugas mempersiapkan pengadaan jasa yang dibutuhkan apabila ada pemasukan material kedalam perusahaan.
- Bidang Gudang
Bidang ini bertugas melakukan pengawasan dan pemeliharaan di setiap gudang yang ada di perusahaan.



b. Bagian Umum
-Bidang Rumah tangga & Umum
Bidang ini Bertugas menangani bagian umum perusahaan dan hubungan masarakat sekitar.
- Bidang Lingkungan Hidup
Bidang bertugas melakukan pemeliharaan lingkungan sekitar dari pencemaran oleh limbah dan sisa yang di hasilkan oleh perusahaan.


BAB 3
KESIMPULAN


            Dari kesimpulan ini saya selaku penulis menyatakan bahwa macam – macam tugas yang sudah kita bahas masih terdapat banyak lagi tugas – tugas yang tercangkup pada system organisasi galangalan kapal dan kita juga perlu tau betapa pentingya suatu sistim organisasi pada suatu perusahaan karena system tersebut lah yang akan menunjang atau menentukan suatu perusahaan berkembang atau tidaknya.
                     Di samping itu sebuah perusahaan wajib patuh terhadap sistim atau peraturan dan aspek – aspek lainya yang dapat menunjang kinerja suatu galangan kapal.

DAFTAR PUSTAKA

·         Struktur Organisasi PT DKB (Persero) Galangan Unit II




Tidak ada komentar:

Posting Komentar