BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Negara Indonesia
merupakan negara kepulauan ysng terdiri dari beribu pulau, baik pulau besar
maupun pulau kecil, dimana setiap pulau atau kepulauan tersebut dipisahkan oleh
lautan. Keberadaan pulau dan kepulauan yang dibatasi oleh laut menjadikan
angkutan laut sebagai kebutuhan untuk menghubungkan pulau-pulau yang tersebar
di perairan Indonesia.
Berdasarkan kondisi
geografis Indonesia, maka dibutuhkan suatu sistem angkutan laut nasional yang
dapat menjadi jembatan bagi pulau-pulau tersebut. Oleh karena tingkat keragaman
pulau-pulau di Indonesia tinggi terkait dengan berbagai bidang kehidupan
masyarakat, maka sistem angkutan laut pun disesuaikan dengan kondisi
daerah/wi;ayah. Adanya daerah terpencil, terisolir dan belum berkembang
merupakan hal yang disikapi pemerintah dalam bidang angkutan terutama angkutan
laut. Salah satu sub sistem dari sistem angkutan laut nasional adalah Angkutan
Laut.
1.1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
- Mengetahui dunia perkapalan secara umum.
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa-mahasiswi dalam menggali ilmu tentang galangan kapal.
- Mengetahui jenis jenis dan system galangan.
- Meninjau tata cara kerja setiap masing-masing galangan.
1.1.3
Rumusan masalah
“Sistem
organisasi galangan kapal”
BAB
2
PEMBAHASAN
1.2
Pengertian Sistem Organisasi
Organisasi
adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam
suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1.1.2
Beberapa
Teori Organisasi.
· Organisasi Menurut Stoner
Organisasi
adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
· Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
· Organisasi Menurut Chester I.
Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem
aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
1.1.3 Stuktur
Organisasi
suatu
susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu
organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi
menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan
yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur
organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada
siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan untuk
produksi kapal bangunan baru maupun reparsi kapal,
Di sini saya mengambil contoh
dari pada system dan struktur PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (persero) PT
tersebut mempunyai beberapa bagian kegiatan yang dalam setiap bagian ini
mempunyai tugas, tanggung jawab maupun unit kegiatan sendiri. Hal ini sudah
umum dilakukan di semua unit produksi dengan tujuan untuk mempermudah dan
mempelancar pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada setiap bidang. Adapun
struktur organisasi bias di lihat pada halaman selanjutnya.
1.1.4 Tugas
- tugas
Pada umumnya suatu galangan mempunyai
beberapa bagian dan bidang untuk mempelancar aktivitas su atu perusahaan.
Secara umum system Org anisasi di PT. Dok dan Perkapalan Kodja B ahari Unit
Galangan II dan PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Unit Galangan I t idak jauh
berbeda. Maka penulis menggabun gkan tugas – tugas bidang tersebut. Adapun t
ugas-tugasnya yaitu:
- General Manager
General manager merupakan seorang pemimpin
perusahaan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perusahaan.Adapun tugas
dari general manager yaitu bagaimana bias perusahaan tersebut bisa dikenal dan
mempercayai owner untuk melakukan pembangunan kapal baru atau reparasi
kapal,selain itu juga membawa perusahaan ke tahap yang lebih baik dan meningkat
kan profit perusahaan setiap tahunnya.
- Deputi General Manager
Merupakan wakil dari general managerdan tugasnya
yaitu membantu tugas dari general manager selain itu juga mengambil alih posisi
general manager seandainya general manager tidak ada di perusahaan.
- Kepala Proyek
Kepala peroyek merupakan pimpinan proyek yang
dilaksanakan di perusahaan,dan tugasnya yaitu memimpin sebuah proyek
pembangunan kapal baru atau repair dimulai dari nol sampai selesai.Dalam
pelaksanaan tugasnya kepala proyek di bantu oleh asisten kepala proyek.
- Departemen Pemasaran
Di Departemen ini bertugas memasarkan dan
mempromosikan ke public agar perusahaan tersebut bisa go public.Dalam
pelaksanaan tugasnya departemen inidi bantu oleh beberapa bagian yaitu :
a.
Bagian
Pemasaran
Bagian ini bertugas menangani hal pemasaran perusahaan, dalam
perjalanan tugasnya bagian ini dibantu oleh bidang-bidang yang menangani bagian
masing-masing,bagian tersebut antara lain:
-
Bidang
pemasaran
Bidang ini
yang menerima order
dari owner untuk
melakukan
pembangunan kapal baru
|
maupun
reparasi kapal.
|
- Bidang Administrasi & Kontrak
|
Setelah bidang pemasaran menerima order dari owner maka
dibidang adminitrasi kapal yang akan direparasi maupun bangunan baru dan
mempersiapkan dengan pihak owner.
b.
Bidang
Renwas
Bidang ini dibagi menjadi dua bidang yaitu bidang renwas dan
bidang engineering.
-
Bidang
renwas
Yaitu bidang ini melaksanakan tentang pengawasan dan
perencanaan pekerjaan Dalam hal ini bidang renwas merncanakan jadwal pekerjaan
(schedule) dan mengawasi jalannya pekerjaan.
-
Bidang
engineering
Untuk pekerjaan penggambaran khusus reparasi bidang
engineering bertugas melakukan pekerjaan tersebut,sedangkan untuk bangunaan
kapal baru bidang engineering hanya mengoreksi gambar karena sudah dibuat oleh
engineering pusat.
- Departemen Produksi
Di departemen ini lah seluruh perkerjaan yang
berhubungan langsung dengan lapangan,karena semua aktivitas pekerjaan reparasi
maupun kapal baru dimulai dari awal penciplakan ke lantai moudluft hingga selesai
peroses pemotongan.Di departemen ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
a.
Bagian ini bagian
|
yang
|
memproses
penbuatan kapal maupun reparasi
|
||||||||||||||||||
.dalam pelaksanaan pekerjaan bagian
|
ini di bantu oleh
|
beberapa
bengkel
|
||||||||||||||||||
yaitu
:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||
- Bengkel
|
Kontruksi
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||
Bengkel ini merupakan awal dari pekerjaan
pembangunan kapal maupun
|
||||||||||||||||||||
reparasi
|
dibagian
|
ini
awali dari
|
pengambaran di lantai mudlof
|
setelah
|
||||||||||||||||
di
dapat ukuran 1:1 pada kertas filem dan di bagian marking untuk di
|
||||||||||||||||||||
lakukan
|
proses
|
penandaan pada
|
plat
|
dan
setelah itu
|
dilakukan
|
|||||||||||||||
pemotongan, semua
|
tempat
|
itu
|
masih
|
dalam
|
tempat
|
itu
|
masih
|
|||||||||||||
dalam
satu bengkel kontruksi.
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||
- Bengkel
|
Outfitting
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||
Di bengkel ini biasanya bayak di gunakan
|
pada
|
saat
|
reparasi
|
kapal
|
||||||||||||||||
karena
bengkel
|
ini
|
menangani
bagian
|
luar
|
dari
|
kapal
|
seperti
|
||||||||||||||
pengecatan dan perlengkapan
|
kapal
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||
- Bengkel Mesin
& Mekanik
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||
Pada bengkel
|
ini
|
antara bengkel mesin dan
bengkel mekanik
|
di
bagi
|
|||||||||||||||||
menjadi
dua
|
tempat
|
dalam
|
satu
bengkel .
|
Untuk
|
bengkel ini
|
|||||||||||||||
melakukan
perbaikan
|
semua
|
jenis mesin induk
|
maupun
|
mesin bantu
|
||||||||||||||||
dan
juga melakukan juga
melakukan reparasi propeller
dan semua
jenis kerusakan
- Bengkel Listrik
Bengkel ini bertugas melakukan pemasangan
intlasi listrik
pada
kapal dan juga perbaikann system kelistrikan kapal selain itu
juga melakukan perbaikan yang berkaitan dengan kelestrikan seperti horn kapal.
-
Bengkel Pipa
Bengkel ini merupakan bengkel yang menagani kusus system
perpipaan baik reparasi maupun peng ganti pipa
b.
Bagian sarana
& Fasititas
Bidang
ini khusus menangani
perlengkapan sarana dan fasilitas yang
di
butuhkan di galangan.Dalam pelaksanaanya bagin in dibantu beberapa bidang
antara lain.
-
Bidang
Sarana Darat
Bidang ini mengurus hal yang berkaitan dengan sarana darat
seperti fortklif,crane,dan penyaluran gas & lpg.
-
Bidang
Sarana Laut
Bidang ini menangani sarana laut seperti graving dock,floating
dock dan tag boat
-
Biadang
Pemeliharan
Bidang ini bertugas memelihara seluruh fasilitas
yang ada diperusahaan agar terjaga dengan baik.
- Departemen logistic dan Umum
Departemen
ini melakukan pekerjaan tentang pengadaan barang dan jasa,bidang ini dibagi
atas beberapa bagian yaitu:
a. Bagian Logistik & Umum.
- Bagian pengadaan barang
Bagian ini bertanggung jawab melakukan
pemasukan barang material keperusahaan.
- Bagian pengadaan jasa.
Bagian ini bertugas mempersiapkan pengadaan jasa
yang dibutuhkan apabila ada pemasukan material kedalam perusahaan.
- Bidang Gudang
Bidang
ini bertugas melakukan pengawasan dan pemeliharaan di setiap gudang yang ada di
perusahaan.
b. Bagian Umum
-Bidang Rumah tangga & Umum
Bidang
ini Bertugas menangani bagian umum perusahaan dan hubungan masarakat sekitar.
- Bidang Lingkungan Hidup
Bidang
bertugas melakukan pemeliharaan lingkungan sekitar dari pencemaran oleh limbah
dan sisa yang di hasilkan oleh perusahaan.
BAB
3
KESIMPULAN
Dari
kesimpulan ini saya selaku penulis menyatakan bahwa macam – macam tugas yang
sudah kita bahas masih terdapat banyak lagi tugas – tugas yang tercangkup pada
system organisasi galangalan kapal dan kita juga perlu tau betapa pentingya
suatu sistim organisasi pada suatu perusahaan karena system tersebut lah yang
akan menunjang atau menentukan suatu perusahaan berkembang atau tidaknya.
Di
samping itu sebuah perusahaan wajib patuh terhadap sistim atau peraturan dan
aspek – aspek lainya yang dapat menunjang kinerja suatu galangan kapal.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Struktur Organisasi PT DKB (Persero) Galangan Unit II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar